KalauPenghibur yang dimaksud dalam Yoh. 16 dipaksakan oleh para polemikus Muslim sebagai nabi Muhammad, artinya secara tidak langsung mereka juga harus mengakui bahwa Yesus adalah TUHAN Pencipta. Kenapa kok bisa?
Assalamu'alaikum .. Ada dua hal yang sensitif dalam Islam yaitu Al-Qur'an dan Muhammad ﷺ, keduanya dimitoskan suci dan sempurna tanpa ini sangat penting bagi Islam karena keduanya merupakan pondasi yang membangun seluruh ada masalah besar, keduanya ternyata sangat rapuh dan tidak tahan terhadap upaya-upaya Kritik untuk mempertanyakannya, lalu kebenaran tentang Al-Qur'an dan Muhammadﷺ tidak lebih mitos-mitos dan propoganda yang jauh dari kebenaran, akibatnya Akal sehat tidak mampu melindungi Al-Qur'an dan Muhammad ﷺ maka Muslim perlu dengan cara lain untuk melindungi keduanya, yaitu dengan ancaman mati bagi siapa pun yang di anggap menghina keduanya. Di Artikel yang sebelumnya saya sudah menjelaskan bahwa Al-Qur'an tidak lebih dari Hoax terbesar sepanjang sejarah manusia. Al-Qur'an tidak lebih dari kitab palsu, entah itu buatan Muhammad ﷺ atau inspirasi dari Iblis atau gabungan dari keduanya. Nah.. pada Artikel kali ini saya akan berbicara mengenai Muhammad ﷺ yang menurut mitos dan propoganda Islam adalah Nabi terbesar dan Nabi terakhir bagi umat Manusia, karena dengan mitos dan propoganda fakta sesungguhnya tentang Muhammad ﷺ tidak dapat dimengerti oleh umat Islam selama lebih dari 17 abad. Apa yang mereka pahami tentang Muhammad ﷺ sudah ditutup-tutupi dan di poles sedemikian rupa dengan maksud agar mereka percaya Muhammad ﷺ sebagai Nabi dan Teladan yang sempurna!.Pada fakta sesungguhnya tidaklah demikian, beruntung pada dunia informasi seperti sekarang ini, fakta-fakta tersebut tidak bisa lagi di tutup-tutupi seperti di masa lalu, pada akhirnya umat Islam dapat mengetahui siapa sesungguhnya Muhammad ﷺ yang selama ini dimitoskan sebagai memang tidak dapat disembunyikan selamanya, suatu saat pasti akan fakta ada banyak sekali alasan logis untuk menyangkal kenabian Muhammadﷺ, Postingan ini tidak bermaksud untuk mengungkapkan semuanya, hanya beberapa saja tapi memberikan alasan mengapa Muhammad ﷺ bukanlah seorang Nabi. MUHAMMAD ﷽ ADALAH SEORANG PENYEMBAH BERHALA!. Pada waktu itu di Mekah hanya ada dua agama monotheis yaitu Yahudi dan Kristen dan Muhammad ﷺ bukanlah pengikut dari Keduanya, jadi kesimpulannya jelas dan terang Muhammad ﷺ bukan pengikut Kristen atau pun Yahudi maka Muhammad pasti mengikuti Agama keluarga dan Nenek moyangnya yang tidak lain adalah penyembah berhala, ini di perkuat oleh fakta bahwa Muhammad ﷺ sering kali mencium batu hitam Hajar Aswad seperti yang dilakukan para Penyembah berhala pada masa itu, yang benar Muhammad tidak lebih dari seorang penyembah berhala!.Tentu ini menyakitkan bagi Muslim, tapi seperti itulah faktanya. aswad yang di puja Muhammad ﷺ masih di sembah sampai hari ini. Yang kedua, rela membayar mahal untuk pergi guna mengikuti sisa-sisa ritual Pagan yaitu dengan bertawaf mengelilingi sebanyak tujuh kali serta mencium batu hitam Hajar aswad, Bagaimana mungkin nabi besar dan dan terakhir tidak lebih dari bekas penyembah berhala yang mengajarkan praktek penyembahan berhala pada pengikutnya? MUHAMMAD ﷽ ADALAH SEORANG PENDOSA. Baik dia sesudah menerima Al-Qur'an maupun sesudahnya ini bertentangan dengan mitos yang di percaya Muslim bahwa Muhammad ﷺ terbebas dari dosa atau maksiat, fakta ini termuat oleh ayat-ayat Al-Qur'an sendiri, misalnya saja dan Qs. 481-2. Menurut Alkitab tidak seorang pun terbebas dari dosa terkecuali Yesus bahkan Islam percaya akan hal itu, lantas bagaimana Nabi datang konon sesudah Yesus tidak lebih dari seorang Pendosa, baik setelah ia menerima kenabiannya maupun sesudahnya?Jika Muslim menggunakan akal sehat, maka seharusnya yang menjadi teladan Muslim adalah Yesus Kristus yang terbebas dari dosa bukan Muhammad ﷺ yang jelas-jelas seorang pendosa!. MUHAMMAD ﷽ TIDAK LEBIH DARI MANUSIA ﷺ bermasalah dengan Sexsualnya, salahsatunya adalah dia seorang pedofil, fakta-fakta dari sumber Islam menunjukkan bahwa setelah Khadija isteri pertamanya meninggal Muhammad ﷺ mengikat kontrak perkawinan dengan Aisya yang berusia 6 tahun dan menidurinya sebagai Isteri saat Aisya berusia 9 seorang Pedofil seperti ini layak disebut sebagai nabi? Muhammad ﷺ juga mengawini Zainab yang sebelumnya adalah isteri dari Zaid anak angkatnya sendiri, selain itu ia juga berhubungan Sex dengan budaknya yang bernama Maria orang koptik di tempat tidur Hafsa isterinya saat hafsa pergi sebentar menemui Ayahnya, ini jelas-jelas perzinahan, suatu perilaku yang tak bermoral dan jauh dari karakter seorang nabi. Obsesinya juga terhadap sex sangat besar, dia sering menyombongkan diri pada sahabat-sahabatnya bahwa Allah memberi kekuatan sex setara 30 orang lelaki, maka selain memiliki belasan Isteri Muhammad ﷺ juga memiliki budak sex yang tak terhitung banyaknya. Kegilaannya pada sex ini bahkan teruskan pada pengikutnya! Muhammad mengijinkan para pengikutnya untuk menjalani nikah Mut'ah atau kawon kontrak selana jangka waktu tidak lebih dari Pelacuran yang di legalkan!. Muhammad ﷺ mengijinkan pengikutnya untuk menjadikan wanita-wanita tawanan perang sebagai budak sexs, tidak perlu heran bahwa surga yang ditawarkan dalam Al-Qur'an adalah tempat yang dipenuhi dengan wanita-wanita pemuas birahi layaknya tempat pelacuran. Banyak Muslim tertarik menjalani jihad demi memperoleh surga yang di penuhi dengan kenikmatan sexsual semacam yang terobsesi berat dengan Sex seperti inikah nabi yang di percaya Muslim?!. MUHAMMAD ﷽ MERENDAHKAN MARTABAT WANITA DAN MELAKUKAN Al-Qur'an Muhammadﷺ mengajarkan bahwa nilai kesaksian wanita adalah setengah dari kesaksian pria dan juga seorang suami berhak untuk memukul Isterinya. Ini sangat jauh sekali dari gambaran kesetraan pria dan wanita, bahkan Muhammad ﷺ juga melakukan kekerasan KDRT dengan memukul Aisya isteri kesayangannya hingga berbekas, jika Aisya di perlakukan seperti itu ntah seperti apa kelakuannya pada isteri-isteri lain. Seorang nabi yang benar tidak akan menempatkan wanita di bawah pria kaerena itu bertentangan dengan Kodrat penciptaan manusia. Tapi Muhammad ﷺ justru melakukannya itu menunjukkan bahwa dia memang bukanlah seorang asumsi bahwa Islam mengajarkan kesetaraan wanita dan pria hanyalah mitos dan propoganda kosong yang menyesatkan!.Muhammad tidak mengajarkan kesetaraan pria dan wanita dalam Islam, dia merendahkan martabat wanita. HIDUP MUHAMMAD ﷽ PENUH KEKERASAN DAN HAUS DARAH!.Pada awal kenabiannya di mekah, Muhammad ﷺ belum memiliki banyak pengikut, akibatnya semangat toleran terhadap Agama lain masih cukup yang muncul dalam periode ini sering di manfaatkan oleh kaum Muslim untuk wajah Islam yang hal ini segerah berubah setelah Muhammad ﷺ pindah ke Yathrib atatu Madinah, dikota tersebut Muhammad ﷺ mulai membangun kekuatan dan menumpuk kekayaan dengan cara Merampok pedagang-pedagang dengan iming-iming untuk mendapatkan bagian dari jarahan, kesempatan membawa budak-budak sex dan surga yang di penuhi dengan bidadari pelayan sex Muhammad ﷺ mulai banyak meraih pengikut dan membangun kekuatan militer yang dahsyat. Pada mula inilah dahulu Al-Qur'an mengajarkan ayat-ayat kekerasan dan Terorisme. Ayat-ayat ini menggantikan atau mengabrogasi ayat-ayat sebelumnya yang turun di Mekah, pada priode ini juga karakter kejam dan hasrat Muhammad ﷺ terlihat dengan jelas mulai dari perintahnya untuk membunuh wanita yang dianggapnya menghinanya melalui puisi, membunuh pemimpin Yahudi bernama Kinanah dengan siksaan yang kejam hanya karena dia menolak memberi tahu keberadaan harta sukunya, hingga perintahnya memerangi dan membunuh siapapun yang tidak menerima Islam sebagai kebenaran, ayat-ayat inilah yang kemudian yang dilakukan oleh sebagian Muslim untuk memerangi dan memusuhi orang-orang Yahudi dan Kristen yang mereka anggap Kafir, sampai dengan akhir hayatnya Muhammad ﷺ lebih dari 50 kali terlibat dalam peperangan baik yang di pimpinnya secara langsung maupun tidak dan Muhammad telah membunuh ribuan orang atas nama Islam, baik dengan tangannya sendiri ataupun melalui perintahnya. Menurut Ibnu Hisyam dalam bukunya "Thé life of Muhammad" ia sendiri yang berkata demikian, 'Aku di utus Allah dengan pedang yang ditanganku dan kekayaanku akan datang dari bayangan pedangku dan siapa pun yang tidak setuju dengan keinginan ku akan di permalukan dan di hukum.'Jadi kalau ada orang berkata Islam adalah agama damai maka itu hanya propoganda yang menyesatkan karena ayat-ayat damai dan toleran tersebut sudah di gantikan oleh ayat-ayat yang penuh dengan kekerasan!. Kesimpulannya sangat sederhana, jika Muhammad ﷺ seorang nabi dan agama yamg diajarkannya adalah kebenaran dia tidak perlu menyebarkannya dengan kekerasan, tapi nampaknya Muhammad ﷺ memang bukan seorang nabi dan juga Islam bukanlah ajaran Kebenaran maka untuk menyebarkannya di perlukan propoganda dan pemaksaan melalui kekerasan! MUHAMMAD ﷽ TIDAK MEMILIKI SATU PUN MUJIZAT UNTUK MENDUKUNG BUKTI KENABIANNYA!.Seperti yang diakuinya sendiri dan di konfirmasi oleh Al-Qur'an, Muhammad ﷺ tidak memiliki Mujizat sebagai bukti kenabiannya sebagaimana yang dimiliki para Nabi yang di utus Tuhan sebelumnya, ini membuktikan bahwa klaim kenabiannya tidak di dukung oleh bukti yang bersifat adikodrati, dengan kata lain kenabiannya hanyalah klaim omong kosong yang berasal dari manusia! KEPALSUAN KENABIAN MUHAMMAD ﷽ DI KONFIRMASI OLEH KEMATIANNYA membantai orang-orang Yahudi du Khaybar Muhammad ﷺ, Muhammad dijamu oleh seorang wanita Yahudi yang suaminya mati salam Perang tersebut, wanita itu meletakkan racun kedalam makanannya yang diberikan kepada Muhammad ﷺ dan sahabat-sahabatnya, dia ingin menguji jika Muhammad seorang Nabi, pastilah Muhammad mengetahui keberadaan racun yang terjadi?Ternyata Muhammadﷺ memang bukanlah Nabi dan ia menyantap makanan tersebut sehingga mengalami keracunan, memang racun tersebut tidak langsung membunuh Muhammad ﷺ tetapi akibatnya Muhammad ﷺ mengalami penderitaan selama bertahun-tahun hungga mengakibatkan kematiannya. Kepada Aisya saat sekarat di tempat tidurnya Muhammad mengeluh, "Oh Aisya aku masih merasakan sakit akibat makanan yang ku makan di Khaybar, dan saat ini aku merasa urat nadiku seperti di putuskan akibat racun tersebut!".Ini seperti yang di kisahkan oleh Ibnu Abbas salam hadits Sahih Bukhari, ternyata ini menggenapi ayat Al-Qur'an sendiri tentant Muhammad ﷺ bunyinya demikian, "seandainya dia Muhammad mengatakan sebagian perkataan Atas nama kami, niscaya benar-benar kami pegang tangan kanannya, kemudian benar-benar potong urat nadinya." Jadi berdasarkan apa yang tercatat dalam Al-Qur'an dan Hadits Muhammad ﷺ mengalami kematian yang sangat menyakitkan dan merasa terpotong urat nadinya dan itu akibat dari kelakuannya yang telah menyesatkan Manusia dengan ayat-ayat palsu hasil dari karangannya sendiri. Menurut Al-Qur'an dan bukan menurut Alkitab Allah menyelamatkan Yesus Nabi Isa dari penyaliban tapi ironisnya Allah tidak mau menyelamatkan Muhammad ﷺ, justru Muhammad ﷺ mengalami kematian tepat seperti yang tertulis dalam Al-Qur'an jika Muhammad ﷺ memalsukan ayat-ayat Al-Qur'an dengan kata-katanya adalah bukti yang paling jelas berdasarkan Al-Qur'an dan Hadits bahwa Muhammad ﷺ hanyalah seorang Nabi Palsu. Sekarang kepada saudara-saudaraku kaum Muslim, jangan biarkan jiwamu terus disesatkan oleh Islam, sègera tinggalkan Islam demi keselamatan dirimu sendiri, jika kalian menggunakan Akal sehat maka kalian akan melihat dengan jelas bahwa Muhammad bukanlah seorang Nabi dan Islam bukanlah Agama yang mengajarkan kebenaran. Sekian dulu postingan saya kali kata Wabillah taufiq wal hidayah, Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
NabiMuhammad Mati diracun akibat perang khaibar,putus urat Nadinya hanya Tuduhan kekecewaan Kontradiksi Alkitab ,Bible dan gospel. Yang menjadi dasar tuduhan misionaris Kristen bahwa Nabi Muhammad, Nabi palsu yaitu dengan cara memelintir dan menggabungkan antara Surat Al-Haqqah :46 dengan sebuah Hadist Sahih al-Bukhari no. 4428 book Ilustrasi Alkitab. Foto pixabayKehadiran dan bahaya nabi-nabi palsu sudah dijelaskan secara detail dalam Alkitab. Beberapa khotbah di gereja menjelaskan fakta bahwa eksistensi nabi palsu tersebut semakin marak di akhir tidak didasari dengan keimanan, umat Kristen akan mengalami kebingungan ketika berhadapan dengan nabi palsu. Apalagi jika pelayanan nabi palsu tersebut disertai dengan tanda supranatural dan mukjizat Matius 721-23 dijelaskan bahwa Tuhan Yesus tidak mengenal para nabi palsu. Mengutip jurnal Menolong Remaja Kristen Bersikap Benar Ketika Menghadapi Nabi dan Ajaran Palsu susunan Magdalena Pranata 2008, bahkan Tuhan Yesus pun menutup pintu surga bagi pada hakikatnya, nabi palsu adalah seorang yang antikristus. Bagaimana pembahasan nabi-nabi palsu dalam Alkitab? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan dalam artikel berikut Palsu dalam AlkitabMenurut Matius 715-23, nantinya akan muncul nabi-nabi palsu yang memiliki kuasa, namun tidak memiliki buah yang baik. Artinya, mereka hanya berbicara dan tidak melaksanakan apa yang diajarkan kepada alkitab tentang nabi-nabi palsu. Foto pixabayKebenaran Firman Tuhan dipakai oleh nabi palsu sebagai alat untuk mengiming-imingi jemaat akan berkat yang melimpah. Jemaat dijanjikan kekayaan, kehormatan, serta mujizat untuk memuaskan kesenangan jasmani Yesus sangat menentang keberadaan nabi palsu. Dalam Matius 722 Tuhan berfirman “Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu dan mengusir setan demi nama-Mu dan mengadakan mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku kamu sekalian pembuat kejahatan.”Penggambaran nabi palsu sebenarnya telah dijelaskan secara gamblang dalam firman-Nya. Wahyu 1311 mengatakan, "Lalu aku melihat seekor binatang lain keluar dari dalam bumi." Binatang lain ini adalah nabi bumi, tanah, melambangkan negara Israel, maka binatang lain tersebut nabi palsu diyakini berasal dari golongan orang Yahudi. Wahyu 1311 juga menyatakan bahwa binatang yang keluar dari bumi itu "bertanduk dua sama seperti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga".Mengutip buku Arus Hayat Membangkitkan Vitalitas Rohani susunan Yasperin 2021, nabi palsu itu kelihatannya seperti anak domba, tetapi ia berbicara sebagai naga. Hal itu menunjukkan kepalsuannya. Nabi palsu dalam Alkitab. Foto pixabayDalam Alkitab, anak domba menyatakan Kristus. Fakta bahwa nabi palsu itu memiliki dua buah tanduk seperti anak domba, menunjukkan bahwa ia berpura pura seperti Kristus. Namun, ia berbicara sebagai naga atau ia pura-pura berlaku seperti Kristus, namun yang diekspresikannya adalah Iblis. Ia mutlak palsu. Nabi palsu itu bukan bekerja untuk kepentingannya sendiri, melainkan untuk Antikristus, binatang yang keluar dari dalam Iblis saja yang memberikan kekuatannya kepada nabi palsu, Antikristus pun akan percaya sepenuhnya kepadanya. Karena itu, nabi palsu diberi kuasa penuh untuk mewakili Antikristus, mewakili perwujudan Iblis itu akan menjelma ke dalam Antikristus dan Antikristus akan diwakili oleh nabi palsu. Jadi, Iblis, Antikristus, dan nabi palsu akan menjadi satu. Melalui persatuan itu, nabi palsu berkuasa melakukan apa saja yang makna dan kandungan Matius 721-23?Bagaimana gambaran nabi palsu dalam Alkitab?Bagaimana sikap dan ciri-ciri nabi palsu? Tidakdiragukan lagi terdapat banyak nubuatan mengenai kedatangan Nabi Muhammad saw. dalam Alkitab, namun dalam kutipan ayat Al-Qur'an di dari semua tuduhan palsu yang dituduhkan kepadamu oleh orang-orang kafir." (Al-Qur'an, 3:56). Seberapa jauh Nabi Muhammad berhasil mencapai hal ini dapat dinilai dari fakta bahwa setiap Muslim Dalam hidup bermasyarakat kini dan di sini kita jumpai, bahwa biasanya presiden melalui jurubicaranya menyampaikan pesannya kepada publik, dengan mempergunakan alat komunikasi yang ada. Dan pesan itu dicatat oleh para wartawan, bahkan menggunakan alat elektronik perekam gambar dan berita, agar tidak salah kutip dan dapat ditelusuri keaslian pesan presiden. Alkitab Perjanjian Lama bersaksi, bahwa Allah mempergunakan cara ber-komunikasi yang mirip dengan itu, tetapi tanpa gambar, untuk menyampaikan pesan-Nya kepada umat-Nya. Dan jurubicara yang menyampaikan pesan itu dinamakan nabi, yakni yang bergender laki-laki, dan nabiah bagi yang perempuan. Dalam kasus jurubicara presiden, isi pesan menjadi titik sentral perhatian wartawan dan publik. Hal yang sama kita jumpai juga pada pesan seorang nabi. Karena isi pesan itulah, yang merupakan kriterium dalam menentukan palsu tidaknya sang nabi, yang menyampaikannya. Marilah kita menelusuri apa yang dikatakan Alkitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru mengenai nabi palsu, dan perkembangan terkini mengenai komersialisasi jabatan kenabian. KESAKSIAN PERJANJIAN LAMA Apabila kita memperhatikan Yeremia dan rekan-rekan seangkatannya, maka isi pesannya Yer. 419, ialah mengenai derita dan siksaan, karena kejahatan dan kemurtadan umat Allah. Namun, berbeda dengan Yeremia, ada nabi seangkatan yang memberikan pesan kenabian, tetapi diametral berbeda orientasinya. Dalam hubungan ini, Tuhan berfirman “….semuanya mengejar untung, baik nabi maupun imam, semuanya melakukan tipu. Mereka mengobati luka umat-Ku dengan memandangnya ringan, katanya Damai sejahtera! Damai sejahtera!, tetapi tidak ada damai sejahtera.” Yer. 613-14. Itulah komersialisasi jabatan kenabian zaman purba, di mana pesan kenabian yang diberikan itu berorientasi kepada apa yang ingin didengar oleh umat Allah. Maka para nabi palsu pun dengan antusias memberikan jasa pesan kenabian, yang sesuai minat dan selera “pasar,” berdasarkan hukum demand and supply. Preferensi dan kesukaan “pasar” kita jumpai pada kesaksian nabi Yesaya, yang merekam keinginan umat Allah agar “Janganlah lihat bagi kami hal-hal yang benar, tetapi katakanlah hal-hal yang manis.” Yes. 3010. Kisah konfrontasi antara nabi Amos dan rekannya yang palsu, dengan tetap menggunakan pesan sebagai tolok ukur, dapat kita jumpai dalam kasus penggunaan faktor kebanggaan nasional Israel. Alkitab Perjanjian Lama mengisahkan tentang benturan hebat antara nabi Amos dan imam Amazia dari Betel Amos 710-13. Terdorong rasa kebanggaan nasionalnya, Amazia menuduh Amos melakukan makar, yang didakwanya di hadapan raja Yerobeam. Tetapi kepalsuan pesan imam Amazia, dan kebenaran nubuatan nabi Amos mengenai kejatuhan Israel, kemudian terbukti secara faktual. Bukan saja kerajaan Israel jatuh, tetapi raja Yerobeam mati, dan umat Israel ditawan dan dibuang oleh bangsa Asyur. KESAKSIAN PERJANJIAN BARU Kesaksian mengenai nabi palsu dilanjutkan oleh Alkitab Perjanjian Baru. Bahkan Kristus sendiri merasa perlu untuk menasehatkan agar umat-Nya tetap waspada dan berjaga-jaga. Oleh karena itu, Ia bersabda “Pada waktu itu jika orang berkata kepada kamu Lihat, Mesias ada di sini, atau Mesias ada di sana, jangan kamu percaya. Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga.” Mat. 2423-24. Gereja purba ternyata harus menghadapi apa yang telah dinubuatkan Kristus, sehingga dalam konteks itu surat-surat rasuli perlu mengulangi nasehat tersebut Bandingkan 2 Pet. 21 dan 1 Yoh. 41. Mengenai “tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat,” bahwa hal itu dibantu dan dihasilkan oleh roh jahat, dan bukan Roh Kudus Wah. 1311-15. Dalam hubungan itu, Rasul Paulus menasehati jemaat Efesus, agar bertekun untuk …”mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus, sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan, tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala.” Ef. 413-16. Mengenai masalah ke-waspadaan terhadap nabi-nabi palsu, kiranya masih belum lengkap, apabila tidak kita kutip juga nasehat Rasul Yohanes “…janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia. Demikianlah kita mengenal Roh Allah setiap roh, yang tidak mengaku Yesus, tidak berasal dari Allah. Roh itu adalah roh antikristus dan tentang dia telah kamu dengar, bahwa ia akan datang dan sekarang ini sudah ada di dalam dunia ” 1 KEADAAN TERKINI Kita telah jumpai komersialisasi jabatan kenabian di zaman nabi Yeremia dan Yesaya, yang berorientasi kepada selera “pasar,” sehingga pesan mereka dimasukkan dalam kategori pesan nabi palsu. Motivasi itu menghadirkan ekuasi permintaan publik dan pasokan yang diatur oleh nabi yang bersangkutan, menurut hukum demand and supply. Dalam zaman Perjanjian Baru, Kristus, Sang Raja Gereja sendiri, yang menasehatkan umat-Nya agar waspada terhadap nabi palsu. Gereja purba mengalaminya, yang dibuktikan oleh pesan-pesan pastoral para rasul, yang kita jumpai dalam Alkitab Perjanjian Baru. Abad ke-21 ternyata lebih seru dan serba canggih tingkat komersialisasinya. Nabi-nabi palsu yang bermunculan, bahkan lengkap dengan buku-bukunya untuk merobah dan menggeser Alkitab, yang dianggap telah demikian kuno. Bahkan Kristus sendiri pun dianggap bukan Juruselamat Dunia, tetapi hanya seorang guru yang bijaksana. Namun, sungguh pun telah menolak Kristus, tetapi anehnya mereka masih tetap merasa diri sebagai bagian dari umat kristiani. Inilah gejala gunting dalam lipatan. Di pihak lain gejala komersialisasi itu terlihat pada gelagat sementara pemimpin umat perkotaan, yang merasa perlu untuk menggunakan gelar kesarjanaan, tetapi langsung menyandang gelar S3, tanpa perlu melalui strata S1 dan S2. Gelar itu ditempelkan pada nama pemilik sebagai ornamen untuk kepentingan multi-level marketing dalam merebut dan meningkatkan jumlah anggota di masyarakat perkotaan money center. Paradigma demikian tidak mungkin dapat memberikan tempat bagi pelayanan Firman kepada masyarakat di pedalaman, karena di sana sama sekali tidak ada daya tariknya. Itulah beliau-beliau, yang ramai meriah menghiasi nama dengan rangkuman gelar kesarjanaan semua strata akademis, misalnya Pdt. Dr. Ir. Polan Agustus, BSc, MA, PhD. Gejala yang paling terkini, ialah keberanian yang luar biasa untuk menggunakan gelar prophet/nabi, dan apostle/rasul untuk memenuhi selera “pasar,” dan ternyata bermuara kepada usaha pemantapan projected cash flow. Dan ini adalah bagian dari gaya pengelolaan industri jasa service industry. Yang mempelopori gerakan ini ialah mereka dari negara Paman Sam, sebagai trend setter. Mode tersebut sekarang sudah kita impor, sama seperti misalnya dalam rangka franchising kita mengimpor penggunaan brand name Kentucky Fried Chicken, sang raja junk food. Memang lafal prophet kebetulan sekali sangat mirip dengan lafal profit. Jadi kalau media massa baru-baru ini ramai-ramai memberitakan munculnya seorang nabi di sebuah kota di Jawa Barat, maka itu adalah domestic variety dari produk internasional yang dikemukakan di atas. Jadi harap maklum! SH
SiapaNama Nabi Palsu Itu? Ada nabi palsu yang muncul semasa Rasulullah masih hidup Mereka adalah Aswad Al- Ansy di Yaman, Musailamah Al- Kadzdzab di Yamamah, dan Thulaihah Al- Asady di perkampungan Bani Asad. Ketiga-tiganya mengklaim diri sebagai nabi yang diutus kepada kaumnya, sebagaimana Nabi Muhammad S A W yang diutus kepada Quraiys.
Muslim percaya Muhammad adalah nabi terakhir dan percaya wahyu yang diterimanya berasal dari Allah. Seharusnya sebagai nabi Allah yang terakhir, dia diharapkan untuk memiliki standar dan kualitas seperti nabi sebelumnya bahkan lebih tinggi. Tetapi KENYATAAN BERTOLAK BELAKANG dengan pengharapan, Muhammad malah memperlihatkan kualitas sebagai NABI PALSU dalam hal perkawinan Muhammad 54 thn dengan Aisha 6 thn dalam Ilmu Kejiwaan PSIKOLOGI disebut “PEDOFILIA 1. Tidak mampu mengadakan satu pun mujizat. Kalau pun ada, itu berasal dari hadish tak sahih yang dibuat ratusan tahun kemudian sesudah Muhammad wafat, misal tentang mujizat Muhammad membelah bulan, ini pun berasal dari mulut Muhammad sendiri, tak ada saksi, sungguh konyol. 2. Dirinya sendiri yang mengklaim bahwa dirinya adalah nabi. Nabi-nabi di Israel tidak ada yang menyebut dirinya sendiri sebagai nabi, tetapi segala ucapan dan mujizat yang membenarkan bahwa dia nabi sehingga orang-orang lah yang menyebutnya nabi, bukan atas pengakuannya sendiri 3. Dia dengan sengaja mengarang kitab suci sendiri dan mencoba membenarkan bahwa kitabnya asli bukan palsu Nabi-nabi Israel seperti Musa, Yesaya, Daniel, juga menulis kitabnya sendiri tetapi tidak ada klaim-klaim bahwa kitabnya adalah kitab suci asli atau palsu, sebab tulisan mereka bukan untuk tujuan dikultuskan, justru orang-orang yang terkemudianlah yang mengkultuskan tulisan-tulisan nabi itu menjadi kitab suci. 4. Dia dengan sengaja menciptakan agama sendiri dan mencoba membenarkan bahwa agamanya adalah agama asli berasal dari Tuhan, yang merupakan kelanjutan dari agama-agama sebelumnya Padahal Tuhan yang Sejati tidak pernah menciptakan agama apapun. Yahudi dan Kristen adalah hasil penamaan masing-masing umat untuk lembaga mereka, bukan nama dari Tuhan. Ajaran Tuhan adalah universal 5. Alquran dikatakan sebagai kitab suci kelanjutan dari kitab-kitab suci sebelumnya yang juga diturunkan oleh Tuhan kepada nabi Musa, nabi Daud dan nabi Yesus. Padahal Tuhan yang Sejati tidak pernah menurunkan kitab suci dalam pengertian harfiah. Yang Tuhan berikan kepada Musa adalah 2 loh batu, bukan kitab. Demikian juga kitab Zabur Mazmur bukan kitab yang jatuh dari langit yang diberikan Tuhan kepada Daud, dan apalagi Injil, bukanlah kitab yang ditulis oleh Yesus. Kesalahkaprahan dalam pemahaman ini sebagai bukti kalau Muhammad nabi palsu yang. 6. Banyak kisah-kisah Islam yang mencatut dongeng-dongeng kafir dari agama-agama pagan di Timur Tengah, di antaranya kisah tentang Tuhan pernah mengutuk manusia jadi kera monyet QS 265; 560; 7166, kisah Bidadari Surga mirip dengan kisah dalam agama Zoroaster atau Hindu, kisah Isra’ Miraj, Raja Salomo bercakap-cakap dengan semut Amsal 66; 3025, kisah Abraham dibakar oleh Raja Nimrod mirip dengan kisah dalam Daniel 3, kisah Gideon yang tertukar dengan Saul raja Israel, nama Maria ibu Yesus yang tertukar dengan nama Maryam saudara perempuan Musa/Harun, dan masih banyak lagi. 7. Kejahatan yang tak terperikan yang pernah dilakukan sang nabi. Memang sebelum Muhammad terusir dari Mekkah, tingkah lakunya biasa-biasa saja. Tetapi semenjak dia hijrah ke Madinah, dengan didukung oleh tentara Ansor yang notabene asli Madinah, GEROMBOLAN BARU INI SUKA MERAMPOK PARA PEDAGANG YANG MELINTASI PERBATASAN MEKAH-MADINAH, SEKALIGUS MEMPERKOSA PARA TAWANAN WANITANYA. Di dalam kota sendiri, Muhammad membantai orang-orang Yahudi satu demi satu yang kebanyakan adalah para pedagang kaya, Muhammad dan gerombolannya mengambil alih harta orang-orang Yahudi yang dibunuh itu YANG KATANYA MERUPAKAN REJEKI DARI ALLAH dan mengambil alih istri dan anak-anaknya, sebagian dijadikan budak dan sebagian dijadikan istri, dan masih banyak lagi. 8. KEBEJATAN MORAL YANG DILAKUKAN SANG NABI. Setelah istri pertamanya yang bernama Kadijah wafat, Muhammad bebas berbuat semaunya dalam mencari obyek seksnya. DIA MENGEMBAT MENANTUNYA SENDIRI YANG BERNAMA ZAINAB , MEMPERISTRI ANAK KECIL BERUMUR 6 TAHUN BERNAMA AISYAH dalam Ilmu Kejiwaan PSIKOLOGI disebut “PEDOFILIA, BERZINAH DENGAN BUDAKNYA YANG BERNAMA MARIA, SETELAH KETAHUAN OLEH ISTRINYA YANG BERNAMA HAFSAH, TURUN AYAT PALSU YANG MEMERINTAHKAN MUHAMMAD AGAR MENIKAHI BUDAKNYA, mengambil alih istri orang Yahudi dari Kaybar bernama Shafiyah sehari setelah keluarganya disiksa dan dibantai oleh gerombolannya, dan masih banyak lagi. 9. Muhammad sebagai nabi palsu sangat cocok dengan nubuat dalam kitab Wahyu 1318; 1920; 2010. Di dalam kitab suci disebutkan bilangan namanya, yaitu 600 60 6 atau 666. Bila angka 666 dianggap sebagai angka tahun, ini sebuah angka yang sangat dekat dengan angka tahun Masehi di mana ketika itu Kerajaan Islam mencapai masa kejayaannya; bila ditilik dari pecahan bilangan tersebut, yaitu 600 60 6, maka ini pun sangat klop dengan Muhammad. Tahun 622M sebagai tahun hijrah Muhammad memulai karir gemilangnya sebagai nabi di Madinah, angka 622 bila diambil ratusannya saja maka kita peroleh angka 600. Usia 63 Muhammad WAFAT dipelukan Aisyah karena RACUN GANAS yang menggerogotinya hampir selama 3 tahun, bila diambil angka puluhannya saja akan diperoleh angka 60. Muhammad lahir pada tahun 571/572M, bila dijadikan angka satuan angka abad akan kita peroleh angka 6. Sehingga 600 60 6 maupun 666 semuanya cocok dan klop dengan Muhammad bila kita mencoba untuk mencocokkannya. Apalagi kalau kita mau melihat jumlah ayat dalam Alquran, yang jumlahnya ayat. Sungguh fantastis, semuanya serba 6, dan bila angka itu dipecah akan menjadi 6000 600 60 6. Kenapa saya coba menghubungkannya dengan Muhammad? Pertimbangan ini diambil karena kata “nabi palsu” dalam kitab Wahyu ditulis dalam bentuk tunggal bukan jamak, artinya hanya ada satu nabi palsu yang perlu mendapatkan perhatian serius. Dan sepanjang sejarah manusia, hanya Muhammad-lah yang perlu mendapatkan perhatian khusus, sebab dia secara terang-terangan menentang Yesus sebagai Tuhan Antikristus, pengaruhnya mendunia, tidak hanya lokal di Arab saja, dan ajarannya telah menyebabkan kehancuran besar dan menewaskan ribuan orang bahkan jutaan orang akibat dari buah-buah yang dihasilkan oleh pengikutnya, seperti dari kasus-kasus BOM BUNUH DIRI maupun PELEDAKAN PESAWAT & PERUNTUHAN GEDUNG WTC di Amerika. Islam sangat membenci Yahudi dan Kristen, nah, siapa lagi kalau bukan dia? Bukankah sejak dari zaman Taurat sampai zaman Yesus, Iblis memang selalu berusaha untuk menghancurkan umat Allah? Kita jangan membenci Muslim, sebab mereka cuma korban. Mereka begitu karena nabinya. Mereka BEJAT dan JAHAT juga karena nabinya. Kita seharusnya merasa iba dan kasihan kepada Muslim. Kita harus tunjukkan buah-buah roh dan kasih sayang kepada para Muslim. Kita doakan semoga Tuhan mau mengampuni mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang telah mereka perbuat. Mereka hanyalah korban. Sekali lagi, kita harus mengasihi mereka, karena sebagai manusia kita sebenarnya bersaudara. Inilanjutan telaah terhadap alkitab sebelumnya, bertajuk Muhammad Dalam Perjanjian lama. Meskipun terkadang ada kawan yang memberikan nilai "Tulis as. Adapun para Nabi palsu yang dimaksud pada nubuat itu, telah ada di zaman Abu Bakar dan semuanya telah mati dibunuh. Mereka kaum pembangkang Islam, dan melantik dirinya sebagai nabi, berakhir
Lori Official Writer Tahukah kamu, bahwa ada sekolah nabi yang dituliskan dalam Perjanjian Lama? Selain itu, Alkitab juga mencatat bahwa ada nabi palsu dalam sejarah kuno Israel hingga zaman Perjanjian Baru. Apakah benar nabi palsu merupakan salah satu tanda dari akhir zaman? Lalu, apa yang Alkitab sampaikan mengenai nabi palsu? Dan bagaimana cara membedakan nabi palsu dan nabi Tuhan yang benar? NABI-NABI DALAM ALKITAB Nabi adalah seseorang yang menerima wahyu dari Allah untuk disampaikan kepada umat manusia. Wahyu tersebut bisa berupa penglihatan vision maupun suara audible. Tujuan dari pesan Allah yang disampaikan ialah agar manusia itu bertobat dan hidup dijalan kebenaran sesuai dengan kehendak Allah. Tugas nabi ialah menegur dan membangun orang untuk hidup kudus dan ia tidak mencari keuntungan bagi dirinya sendiri. Kebanyakan nabi yang disampaikan dalam Alkitab ialah nabi laki-laki. Meski begitu, ada juga nabi perempuan yang bertugas di Israel, yang biasa disebut nabiah. Nabi pada dasarnya adalah manusia biasa seperti kita. Bedanya, mereka memiliki otoritas dari Allah. Apapun pesan atau suara yang mereka terima atau dengar dari Allah, maka pesan itu harus disampaikan, baik itu yang bersifat tidak enak didengar atau sebaliknya. Baca Juga FaktaAlkitab – Yehezkiel, Nabi Yang Tidak Boleh Menangisi Ketika Kematian Istrinya SEKOLAH NABI Di zaman Israel kuno ada sekolah-sekolah di mana para nabi menjadi pengajar, dan murid-muridnya dinamakan "rombongan nabi" atau "kumpulan nabi". Rujukan paling awal tentang sekolah itu ialah yang didirikan oleh Samuel di Gibea dan Nayot yang disebutkan dalam 1 Samuel 1010 dan 1 Samuel 1920. Selain itu ada kemungkinan bahwa nabi-nabi yang disembunyikan Obaja dari Izebel adalah murid-murid dari sekolah itu 1 Raja. 184. Selain sekolah nabi di Gibea dan Nayot, 2 Raja-raja 23 dan 5 juga menyebutkan bahwa ada rombongan nabi di Betel dan Yerikho. Bahkan saat Elisa berada di Gilgal, dituliskan juga bahwa para nabi-nabi makan bersama disana 2 Raj. 438-44. Sementara itu 2 Raja-raja 61-4 menuliskan bahwa ada upaya rombongan para nabi untuk membangun tempat tinggal mereka. NABI PALSU DAN PENGAJARANNYA Sejatinya nabi diutus atas kehendak Allah. Namun ada juga yang bukan berasal dari ajaran Tuhan dimana Alkitab menyebut mereka dengan sebutan nabi-nabi palsu. Nabi palsu memberikan isi dan nasihat yang dapat menyesatkan manusia dan bertentangan dengan kebenaran yang sesungguhnya. Para nabi palsu ini bertindak layaknya sebagai nabi yang benar, dan menganggap dirinya diutus oleh Tuhan. Keberadaan mereka yang dituliskan dalam Alkitab juga kerap berkonfrontasi dengan nabi-nabi Tuhan yang benar, seperti kisah nabi Elia dan 450 nabi baal. Melalui Musa, Allah telah memperingatkan adanya para nabi palsu, dimana mereka mengangkat dirinya sendiri sebagai nabi dan menyampaikan nubuat palsu. Baca Juga FaktaAlkitab - Yesaya, Nabi Yang Digergaji? Allah berkata kepada Musa bahwa jika nubuat seseorang tidak terlaksana maka itulah tandanya bahwa ia nabi palsu, dan ia pasti dihukum mati Ulangan 1820-22. Sementara di Perjanjian Baru, Yesus memperingatkan orang percaya untuk mewaspadai nabi-nabi palsu. Mereka menyamar seperti domba sesama pengikut kristus, namun sebenarnya mereka adalah serigala yang buas iblis. Matius 716-18 dan Lukas 643-45 menggambarkan bahwa nabi-nabi palsu itu adalah 'pohon yang tidak baik' sehingga menghasilkan 'buah yang tidak baik'. Karena itu, apakah seseorang itu nabi asli atau palsu dapat dilihat dari buahnya. Kebanyakan penafsir mengatakan bahwa 'buah' adalah kehidupan orang itu. Buah yang baik menunjuk pada kehidupan yang baik, sedangkan buah yang tidak baik menunjuk pada kehidupan yang tidak baik. Selain buah yang jahat dari kehidupan nabi palsu, catatan Alkitab lainnya menunjukan kepribadian buruk dari nabi palsu, seperti mengejar keuntungan Yeremia 810, Titus 111 2 Petrus 23, dan hanya bersikap baik terhadap orang yang menguntungkan Mikha 35. BACA HALAMAN BERIKUTNYA ->CIRI-CIRI NABI PALSU Selain memperingatkan tentang kehadiran nabi palsu di tengah umat, Alkitab juga menyajikan kepada kita ciri-ciri dari dari nabi palsu. Nabi palsu memiliki sifat munafik. Matius 715 menggambarkan tentang nabi palsu yang terkesan tampak baik tetapi aslinya jahat, mereka menyamar seperti domba tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas. Nabi palsu memiliki pembenaran palsu. Dalam Roma 103 disebutkan bahwa nabi palsu tidak mengenal dan tidak takluk pada kebenaran Allah, melainkan berusaha mendirikan kebenaran mereka sendiri. Nabi palsu disebut juga guru-guru palsu. 2 Petrus 21 menuliskan bahwa akan tampil guru-guru palsu di tengah-tengah umat dengan pengajaran-pengajaran sesat, yang berujung kebinasaan. Mereka menyangkal Yesus Kristus yang telah menebus mereka, sehingga mendatangkan juga kebinasaan atas diri mereka sendiri. Nabi palsu memberitakan Injil palsu seperti yang disampaikan dalam Galatia 1 8. Baca Juga FaktaAlkitab Zefanya, Nabi yang Menubuatkan Kedatangan Tuhan yang Kedua Kali Nabi palsu mempunyai mujizat palsu Matius 2424. Nabi palsu dapat saja melakukan mujizat, tetapi mujizat yang mereka lakukan tidak datang dari Tuhan. Mereka dapat melakukan itu dengan sihir-sihirnya yang dapat menipu umat manusia. Nabi palsu mengajak orang lain untuk menyembah allah lain. Dalam Ulangan 131-3 dituliskan, bahwa jika ada seorang nabi yang memberitahukan tanda atau mujizat, yang kemudian membujuk orang lain untuk mengikuti allah lain, dan bukan Allah Tritunggal, maka janganlah mendengarkan perkataan nabi tersebut, sebab jelaslah bahwa ia adalah nabi palsu. Nabi palsu menyangkal dan tidak mengakui Tuhan Yesus. Dalam 1 Yohanes 41-3 dikatakan “Saudara-saudaraku yang terkasih janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia”. Nabi-nabi palsu tidak mengakui Tuhan Yesus, tetapi mereka akan menyangkalnya. Perkataan nabi palsu tidak berasal dari Allah. Dalam Ulangan 1820 menjelaskan bahwa nabi palsu akan dengan lancang menyampaikan sesuatu dengan nama Allah, padahal Allah tidak memerintahkannya. Atau bahkan nabi palsu itu secara langsung mengaku berbicara atas nama allah-allah lain. Jadi dari buah hidupnya kita dapat mengenali nabi-nabi palsu, apakah berasal dari Allah atau dari iblis jahat. Yang berasal dari Allah akan menghasilkan buah-buah roh, sebaliknya jika tidak berasal dari Allah akan membuat kita tersesat, dan semakin menjauh dari Allah. Kamu diberkati dengan konten-konten kami? Mari dukung kami untuk terus memberkati lebih banyak orang melalui konten-konten terbaik di website ini. Yuk bergabung jadi mitra hari ini. DAFTAR Sumber Halaman Tampilkan per Halaman
NabiMuhammad ada di Alkitab kok bisa y..?bukannya kata umat diluar Kristen bahwa Alkitab itu palsu#gloriachannel #khotbahkristen #renunganharian #motivation
Umat Islam sangat menghormati Muhammad. Umat Islam percaya Muhammad adalah nabi akhir zaman. Ia adalah penutup nabi-nabi sebelumnya. Karena posisi yang sangat penting, wajar jika umat Islam mencari mengenai ramalan/nubuatan nabi Muhammad dalam Alkitab. Namun, adakah nubuat tentang Muhammad di Alkitab? Mari kita mempelajari Kitab Allah untuk mengerti hal ini. Anda akan melihat terang Allah bagi kehidupan manusia. Definisi dan Pentingnya Nubuat Nubuat adalah informasi mengenai peristiwa yang akan datang atau kejadian yang belum terjadi. Ramalan disampaikan oleh nabi atas inspirasi Allah. Nubuat menjadi tanda pentingnya kejadian yang akan terjadi. Nubuat adalah konfirmasi keabsahan suatu peristiwa besar. Hal ini juga menandakan Allah mau manusia memperhatikannya sehingga ada informasi jauh sebelum suatu peristiwa terjadi. Kitab-Kitab Allah yang Diakui Al-Quran. Al-Quran mengakui kitab Taurat, Zabur dan Injil. “Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang di dalamnya ada petunjuk dan cahaya yang menerangi, dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat” QS 546. Mukmin perlu membaca karena ada petunjuk dan cahaya. Semua kitab ini telah ada ratusan tahun sebelum Al-Quran. Karena itu kita akan melihat apakah ada ayat mengenai nubuatan Muhammad di Alkitab? Apakah ada petunjuk dan cahaya dalam Taurat, Zabur dan Injil mengenai kedatangan nabi Islam? Penjelasan Mengenai Nubuat Tentang Muhammad Di Alkitab Mari kita lihat beberapa ayat yang sering dinyatakan sebagai nubuat tentang Muhammad di Alkitab. 1. Taurat, Ulangan 1818. “Seorang nabi akan kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini [Musa]; Aku akan menaruh FirmanKu dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya.” Ayat di atas adalah sabda Allah pada Musa. Allah mengatakan akan ada seorang nabi “dari antara saudara mereka”. Arti “mereka” di sini adalah bangsa Israel. Muhammad tidak berasal dari bangsa Israel, tetapi dari suku Quraysi. Injil mengkonfirmasi bahwa arti ramalan ini menyatakan mengenai Isa Al-Masih. “Tuhan mendatangkan waktu kelegaan, dan mengutus Yesus [Isa Al-Masih]…seperti yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi-nabi-Nya yang kudus di zaman dahulu. Bukankah telah dikatakan Musa Tuhan Allah akan membangkitkan bagimu seorang nabi dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku Dengarkanlah dia [Isa Al-Masih] dalam segala sesuatu yang akan dikatakannya kepadamu” Injil, Kisah 320-22. 2. Taurat, Ulangan 3410. “Seperti Musa yang dikenal TUHAN dengan berhadapan muka, tidak ada lagi nabi yang bangkit di antara orang Israel.” Beberapa orang menafsirkan ayat ini berhubungan dengan kedatangan Muhammad. Namun tidak ada keterangan dari konteks ayat ini yang menyatakan hal tersebut. Mari kita lihat secara lengkap kutipan ayat ini. “Seperti Musa yang dikenal TUHAN dengan berhadapan muka, tidak ada lagi nabi yang bangkit di antara orang Israel, dalam hal segala tanda dan mujizat, yang dilakukannya atas perintah TUHAN di tanah Mesir terhadap Firaun dan terhadap semua pegawainya dan seluruh negerinya” Taurat, Ulangan 3410-11. Ayat ini hanya menyatakan tidak ada lagi nabi dengan mukjizat besar yang akan terjadi di tanah Mesir seperti Musa. Namun ada banyak nabi lain yang melakukan mukjizat besar. Mereka menyatakan kuasa Allah di berbagai daerah lainnya. 3. Taurat, Yesaya 2912. “Dan apabila kitab itu diberikan kepada seorang yang tidak dapat membaca dengan mengatakan Baiklah baca ini,’ maka ia akan menjawab Aku tidak dapat membaca.’” Memang Muhammad tidak dapat membaca dan menulis. Namun, benarkah ayat di atas adalah ramalan mengenai Muhammad? Ayat di atas tidak ada hubungannya dengan Muhammad. Konteks ayat ini adalah teguran kepada bangsa Israel yang bebal. Perhatikan ayat selanjutnya “Oleh karena bangsa ini datang mendekat dengan mulutnya…padahal hatinya menjauh dari pada-Ku, dan ibadahnya kepada-Ku hanyalah perintah manusia yang dihafalkan” Taurat, Yesaya 2913. Orang Islam tidak mau Muhammad disejajarkan dengan orang Israel. Apalagi disejajarkan dengan manusia yang tidak taat. Jadi, jelas ayat ini bukan nubuat tentang Muhammad di Alkitab. 4. Injil, Yohanes 1415-17. “Aku akan minta kepada Bapa [Allah], dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran…” Beberapa umat Islam percaya “Penolong yang lain” adalah Muhammad. Namun, hal ini tidak benar. Ayat ini menyatakan Penolong itu adalah Ruh Allah Ruh kebenaran. Lanjutan ayat ini yaitu ayat 17 mengkonfirmasi “dunia tidak dapat melihat Dia”. Jadi, penolong bukan manusia, melainkan Ruh Allah. Pada bagian lain, Injil menguraikan hal ini. “…Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa [Allah] dalam nama-Ku [Isa Al-Masih], Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu…” Yohanes 1426. Ayat ini menjelaskan Ruh Allah berasal dari Allah. Ruh Allah juga datang dalam nama Isa. Apakah umat Islam percaya Muhammad datang dalam nama Isa Al-Masih? Semua ayat ini tidak ada yang menjadi nubuat tentang Muhammad di Alkitab. Kitab terdahulu sama sekali tidak mencatat tentang kedatangan nabi Islam. Hal inilah salah satu alasan umat Nasrani tidak mengikuti Muhammad sebagai nabi. Banyak Ramalan Mengenai Kedatangan Isa Al-Masih Sehubungan dengan hal ini ada banyak sekali nubuat mengenai Isa Al-Masih. Ramalan ini telah ada ratusan tahun sebelumnya. Nubuat yang sangat detail dan semuanya tergenapi. Beberapa contoh adalah Lahir dari perawan. “…Sesungguhnya, seorang perempuan muda [perawan] mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel” Taurat, Yesaya 714 tergenapi pada Injil, Matius 122-23. Menderita aniaya. “Tetapi dia [Isa Al-Masih] tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh” Taurat, Yesaya 535 tergenapi pada Injil, Matius 2667. Akan dibangkitkan. “Tetapi Allah akan membebaskan nyawaku [Isa Al-Masih] dari cengkeraman dunia orang mati, sebab Ia akan menarik aku” Zabur 4916 tergenapi pada Injil, Matius 282-7. Isa Al-Masih Adalah Terang yang Telah Dinubuatkan Ratusan Tahun Sebelumnya Melihat semua hal ini jelas mengapa orang Nasrani mengikuti Isa Al-Masih. Ia adalah terang Allah yang sejati. Telah ada banyak ramalan mengenai-Nya, bahkan dari ratusan tahun sebelumnya. Injil menyatakan “…apa yang kuberitakan itu…telah diberitahukan oleh para nabi dan juga oleh Musa, yaitu, bahwa Mesias [Isa Al-Masih] harus menderita sengsara dan bahwa Ia adalah yang pertama yang akan bangkit dari antara orang mati, dan bahwa Ia akan memberitakan terang kepada bangsa ini dan kepada bangsa-bangsa lain” Injil, Kisah Para Rasul 2622-23. Isa adalah terang Allah bagi keselamatan manusia. Jika Anda mau mengimani Isa, maka ada tuntunan Allah bagi hidup di bumi ini dan kepastian keselamatan di surga. [Staff Isa dan Islam – Rindukah saudara mempunyai kepastian mengenai masuk sorga? Artikel tentang Keselamatan dalam Isa Al-Masih dapat membantu saudara mendapatkannya.] Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut Mengapa tidak ada nubuat tentang Muhammad di Alkitab sebagai nabi terakhir? Mengapa Kitab-Kitab sebelum Al-Quran tidak pernah menyinggung soal Nabi Islam sama sekali? Menurut saudara, selain melalui Isa Al-Masih, adakah cara lain agar seseorang mempunyai jaminan keselamatan? Jelaskanlah! Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus. Artikel Terkait Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel “Adakah Nubuat Tentang Muhammad di Alkitab?” Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut Al-Quran Mengakui Penggenapan Ramalan Kedatangan Nabi Besar! Benarkah Ramalan Nabi Islam Tertulis Dalam Taurat Ulangan 18? Pandangan Orang Nasrani Tentang Nabi Muhammad Allah Menyuruh Nabi Islam Minta Tolong Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.” Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. Atau WA/SMS ke 0812-8100-0718
1crbl. 387 28 359 262 425 16 39 2 315

muhammad nabi palsu alkitab